Kebakaran Hebat Dua Rumah Rata dengan Tanah

Korsleting Listrik Diduga Menjadi Penyebab Kebakaran

Bima, 21 Maret 2025 – Suasana malam di Dusun Suka Maju I, Desa Kale’o, Kecamatan Lambu, berubah mencekam ketika api tiba-tiba berkobar dari salah satu rumah warga pada Jumat malam, sekitar pukul 20.50 WITA. Dalam hitungan menit, si jago merah melahap dua rumah panggung hingga rata dengan tanah dan menyebabkan kerusakan pada empat rumah lainnya.

Api Cepat Menyebar, Warga Berusaha Memadamkan

Menurut keterangan warga, kebakaran berawal dari rumah H.M. Sidik (68), seorang petani yang tinggal di RT 04 RW 02. Diduga, korsleting listrik menjadi penyebab munculnya api yang dengan cepat membesar. Malam yang seharusnya tenang berubah menjadi kepanikan ketika kobaran api mulai menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut segera berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kencangnya angin dan struktur rumah yang sebagian besar berbahan kayu membuat api semakin sulit dikendalikan. Situasi semakin genting saat api melompat ke rumah Kalison (66), seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersebelahan dengan H.M. Sidik. Dalam waktu singkat, kedua rumah tersebut ambruk dan rata dengan tanah.

Mobil Pemadam Kebakaran Datang, Api Berhasil Dipadamkan

Sekitar pukul 21.10 WITA, mobil pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Petugas bersama aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga bahu-membahu melakukan pemadaman. Setelah hampir satu jam berjuang melawan api, tepat pukul 22.00 WITA, kebakaran berhasil dikendalikan sepenuhnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, empat rumah lain milik Mashudin (56), H.M. Tahir (55), A. Wahab (75), dan Jainudin (60) mengalami kerusakan ringan akibat terjilat api.

Kerugian Ditaksir Rp120 Juta, Korban Membutuhkan Bantuan

Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp120 juta. Para korban kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat tinggal mereka. Hingga saat ini, pemerintah desa bersama pihak terkait masih melakukan pendataan dan diharapkan segera memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik yang sering menjadi penyebab utama kebakaran di pemukiman. (san).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *