Kota Bima – Pemerintah Kota Bima terus berkomitmen memperindah wajah kota melalui penataan ruang terbuka hijau (RTH) dan peningkatan infrastruktur kota. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Jumat, 2 Mei 2025, di Aula Kantor Wali Kota Bima, dipimpin langsung oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE.
Agenda utama rapat membahas penataan Taman Batas Kota (Taman Niu), Taman Serasuba, dan Taman Manggemaci, serta pemasangan lampu penerangan di Taman Amahami dan median jalan kota.
Kepala Dinas PUPR memaparkan bahwa Taman Niu akan disulap menjadi rest area representatif dengan tiga zona: parkir, PKL/kuliner, dan taman budaya. Desain kawasan menampilkan unsur budaya Bima dengan fasilitas pendukung seperti toilet permanen, pos pengamanan, dan jalur pedestrian bergaya industrial modern.
Taman Serasuba dirancang sebagai ruang publik multifungsi dengan panggung permanen, pedestrian, area PKL tertata, jogging track, playground, dan landmark “Kota Bima”. Pintu masuk akan diperjelas dari sisi selatan sebagai penguatan identitas kawasan.
Wali Kota menegaskan pentingnya kesinambungan desain agar seluruh taman kota saling terhubung secara visual dan fungsional. Ia juga meminta penerangan ditingkatkan di taman dan median jalan demi keamanan dan estetika kota di malam hari.
“Penataan ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tapi bagian dari upaya kita membangun kebanggaan masyarakat terhadap kotanya sendiri,” ujar Wali Kota.
Pemkot Bima akan mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan, memastikan seluruh langkah mengedepankan kearifan lokal, keberlanjutan, dan kenyamanan warga. (san).