Festival Rimpu Mantika 2025 Resmi Dibuka Kemenparekraf

Kota Bima, 26 April 2025 – Festival Rimpu Mantika 2025 dengan tema “The Jewel of Bima” resmi dibuka di Lapangan Serasuba, Kota Bima, pada Jumat, 25 April 2025. Pembukaan dilakukan oleh Direktur Fashion Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Romi Astuti, mewakili Menteri Sandiaga Uno.

Festival yang kini menjadi salah satu dari 110 agenda nasional dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 itu diawali dengan peniupan “Sarone,” alat musik tradisional khas Bima yang terbuat dari bambu kecil dan daun lontar, sebagai penanda dimulainya acara.

Dalam sambutannya, Romi Astuti menyampaikan apresiasi atas konsistensi Kota Bima dalam mengangkat budaya lokal melalui Festival Rimpu. Ia menegaskan bahwa festival ini bukan hanya milik masyarakat Bima, tetapi sudah menjadi kebanggaan nasional. “Rimpu Mantika adalah simbol kekayaan budaya, kekuatan ekspresi kreatif, dan potensi ekonomi daerah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran penting ekonomi kreatif sebagai sektor masa depan yang bertumpu pada ide, inovasi, dan keberanian berekspresi. Menurutnya, Rimpu Mantika telah berhasil melibatkan berbagai subsektor seperti fashion, musik, kuliner, dan fotografi dalam satu kesatuan acara yang menarik.

Festival ini bukan sekadar selebrasi budaya, tetapi telah menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Para pelaku UMKM, seniman, desainer, dan kreator lokal diberi ruang untuk promosi dan transaksi langsung, menjadikan Rimpu Mantika sebagai etalase potensi daerah.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat nasional dan daerah, antara lain Herlina Sowaki dan Drs. Reza Pahlefi dari Kementerian Pariwisata RI, jajaran Pemerintah Provinsi NTB, Wali Kota Bima beserta Forkopimda, Ketua Dekranasda dan GOW Kota Bima, serta para camat dan lurah.

Festival ini diharapkan tidak hanya menguatkan identitas budaya Bima, tetapi juga terus berkembang menjadi salah satu event unggulan Indonesia di masa depan.( san).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *