Kota Bima, 16 Mei 2025 – Suasana di Aula Kantor Wali Kota Bima pagi itu terasa berbeda. Ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai OPD tampak khusyuk mengikuti kegiatan Pembinaan Iman dan Taqwa (IMTAQ), sebuah agenda rutin yang kembali digelar setelah jeda kegiatan harian yang padat. Di tengah barisan peserta, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, S.E., berdiri memberi arahan, namun bukan soal birokrasi—melainkan tentang hati dan spiritualitas.
Dalam sambutannya, Wali Kota Rahman mengajak para ASN untuk menjadikan nilai-nilai keimanan sebagai sumber kekuatan dalam menjalani tugas sehari-hari. Ia menyampaikan bahwa menjadi abdi negara bukan sekadar melayani administrasi, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah jika dikerjakan dengan hati yang tulus dan bersih.
“Iman dan taqwa adalah energi utama dalam bekerja. Kalau kita bekerja dengan hati yang bersandar pada nilai-nilai spiritual, maka kita akan terhindar dari niat yang keliru dan hasil pekerjaan kita pun menjadi berkah,” ujarnya di hadapan para peserta.
Lebih jauh, ia mendorong agar budaya salat berjamaah—terutama Dzuhur dan Ashar—dihidupkan kembali di lingkungan kantor. Menurutnya, kantor pemerintahan yang aktif secara spiritual akan mencerminkan keseriusan dalam membangun karakter ASN yang berintegritas.
Kegiatan IMTAQ kali ini juga diisi dengan ceramah oleh Ustadz Baiquni, yang mengangkat tema pentingnya konsistensi ibadah sebagai pondasi utama dalam menjaga moralitas dan tanggung jawab seorang aparatur pemerintahan. Ia menekankan bahwa ASN bukan hanya pelayan publik, tetapi juga figur panutan yang keberadaannya harus memberi keteduhan bagi masyarakat.
Selain tausiyah dan dzikir bersama, acara tersebut ditutup dengan doa memohon keberkahan untuk perjalanan pemerintahan di Kota Bima, sekaligus mempererat ukhuwah di antara para ASN lintas instansi.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyinggung pentingnya budaya bersih dan tertib sebagai bagian dari manifestasi keimanan. Ia percaya, lingkungan kerja yang bersih bukan hanya mencerminkan keindahan fisik, tapi juga kebersihan hati penghuninya.(Syiva)