Kota Bima, 27 Juni 2025 — Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H., menegaskan komitmennya untuk menuntaskan masalah stunting, saat memimpin rapat koordinasi percepatan intervensi stunting di Aula Kantor Wali Kota, Jumat (27/6). Ia mengingatkan bahwa penanganan stunting bukan hanya tentang mengejar data, melainkan upaya nyata demi masa depan generasi berikutnya.
Rapat tersebut melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektor, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas P2KB, serta Bappeda. Mereka membahas capaian indikator penurunan kasus stunting dan menyusun strategi percepatan intervensi gizi, pendidikan, dan sanitasi.
Feri Sofiyan menekankan perlunya sinergi antar OPD agar upaya penurunan angka stunting berjalan efektif. Ia menegaskan bahwa intervensi gizi, edukasi orang tua, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta perbaikan sanitasi harus dilakukan bersamaan.
“Penanganan stunting bukan sekadar data—ini soal masa depan anak-anak kita. Kita harus bergerak cepat, sesuai program nasional. Jangan ada komprehensif, jangan tunggu lama,” tegas Wakil Wali Kota.
Dalam pertemuan itu, disampaikan pula sejumlah program yang tengah berjalan, antara lain peningkatan posyandu, pelatihan kader gizi, pendampingan pola makan sehat di keluarga, serta program air bersih dan jamban sehat.
Rapat diakhiri dengan tindak lanjut berupa pembentukan tim percepatan di tingkat kelurahan dan kecamatan, serta penyusunan jadwal monitoring dan evaluasi berkala.(Syiva)