Kota Bima, 14 Juli 2025, Media Baru NTB – Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang melanda wilayah Bima dan Dompu mendapat respon cepat dari pemerintah provinsi, berkat laporan langsung Anggota DPRD NTB, Abdul Rauf, ST., MM., yang mewakili Dapil VI (Bima, Dompu, dan Kota Bima).
Menanggapi keluhan masyarakat soal langkanya gas melon dan tingginya harga di lapangan, Abdul Rauf segera mengkomunikasikan persoalan tersebut kepada Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, S.H., M.H. Tak butuh waktu lama, Ketua DPRD langsung berkoordinasi dengan Gubernur NTB.
“Alhamdulillah, setelah saya teruskan laporan dari masyarakat kepada Ibu Ketua DPRD, beliau langsung menindaklanjuti ke Gubernur. Dan Gubernur pun merespon cepat dengan menghubungi Pertamina agar dilakukan operasi pasar,” ungkap Abdul Rauf.
Hasilnya, Pertamina dalam waktu dekat akan menggelar operasi pasar elpiji 3 kg di wilayah Bima dan Dompu guna mengurangi beban masyarakat akibat kelangkaan dan melonjaknya harga.
Ketua DPRD NTB juga telah menyampaikan langsung kepada Bupati Bima mengenai langkah cepat ini. Aksi tanggap ini mencerminkan kuatnya sinergi antara rakyat, legislatif, eksekutif, dan BUMN energi dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Abdul Rauf menegaskan pentingnya respons cepat terhadap persoalan pokok masyarakat. Ia berharap distribusi elpiji ke depan lebih stabil dan tepat sasaran, khususnya bagi warga kurang mampu.
