Kota Bima – Tersebarnya tangkapan layar percakapan di group Wharltsapp Forum Tenaga Tehnis dan Administrasi (FTTA) K2 dan non K2, yang berisi ajakan untuk mendukung PJ Walikota Bima, H.M. Rum, dipilkada 2924, membuat geram beberapa anggotao DPRD Kota Bima. Salah satunya adalah Amir Syariefuddin, duta PKS yang langsung dengan tegas meminta Sekda dan BKPSDM untuk memanggil para oknum yang terlibat dalam dugaan politik praktis tersebut.
Baca juga : Beredar di Medsos, Chat Group Honorer K2 Ajak Dukung Pencalonan HMR
“Segera panggil honorer dimaksud. Pertegas lagi tupoksinya. Apa mau jalani tupoksi atau mau jadi tim sukses (timses),” tegasnya.
Amir pun mengaku prihatin dengan sikap honorer yang melakukan mobilisasi untuk mendukung Pj Wali Kota Bima menjadi Wali Kota Bima. Harusnya, honorer yang merupakan bagian dari sistem pemerintahan mampu menunjukkan netralitasnya.
“Apapun alasannya mereka harus tetap menunjukkan netralitasnya,” tuturnya.
Kalau pola seperti ini tidak bisa dihilangkan di setiap kontestasi Pilkada, maka Pilkada hanya bisa menghasilkan dua hal, pertama balas jasa dan yang kedua balas dendam.
“Jangan sok lah. Kalau mau ambil alih tugas timses, lebih baik mundur dan daftar jadi timses, biar tidak sembunyi dibalik seragam,” sorotnya.
