Kota Bima – Puluhan warga Kelurahan Nitu, Kecamatan Raba, mendatangi gedung DPRD Kota Bima pada Jumat (23/5/2025) untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait buruknya akses jaringan internet dan minimnya penerangan jalan. Rapat audiensi ini menjadi sorotan karena menunjukkan perhatian serius DPRD Kota Bima terhadap persoalan kesenjangan digital yang masih dirasakan oleh masyarakat di wilayah pinggiran kota.
Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, didampingi sejumlah anggota Komisi III. Dalam pertemuan tersebut, warga secara terbuka mengungkapkan keresahan mereka atas keterbatasan layanan telekomunikasi yang menghambat aktivitas pendidikan, pekerjaan, hingga komunikasi sehari-hari.
“Kami di Kelurahan Nitu seperti tidak dianggap ada. Untuk dapat sinyal internet saja, kami harus naik ke bukit. Anak-anak kami susah belajar, apalagi saat butuh akses daring,” keluh salah satu warga di hadapan para legislator.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga dan memastikan agar pemerintah daerah segera menindaklanjuti keluhan ini. Ia bahkan secara terbuka menekankan bahwa kebutuhan akan internet bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan bagian dari hak dasar masyarakat.
“Internet hari ini bukan lagi kebutuhan sekunder, tapi primer. Kami di DPRD sangat serius melihat ini sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan yang adil kepada seluruh warga, tanpa kecuali,” tegas Syamsurih.
Ia juga mendesak Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kota Bima agar segera merealisasikan rencana pemasangan jaringan berbasis satelit di dua titik di Kelurahan Nitu. Menurutnya, janji pemasangan jaringan internet dalam dua bulan ke depan harus dikawal hingga benar-benar terlaksana.
“Kami tidak ingin janji ini hanya berhenti di atas kertas. DPRD akan terus memantau dan memastikan proses ini berjalan tepat waktu. Ini bukan sekadar soal internet, ini soal keadilan pembangunan,” tambahnya.
Tak hanya itu, DPRD juga menyentil pentingnya perhatian terhadap aspek penerangan jalan yang selama ini diabaikan. Legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Raba diimbau untuk menggunakan dana aspirasinya guna mendukung pengadaan lampu jalan bagi warga Nitu.
“Kami harap rekan-rekan dari Dapil Raba juga mengambil peran. Aspirasi ini bisa kita wujudkan melalui penganggaran yang tepat. Jangan sampai saudara-saudara kita di Nitu terus berada dalam gelap, baik secara harfiah maupun informasi,” pungkas Syamsurih.
Audiensi tersebut ditutup dengan penegasan DPRD bahwa mereka akan menjadwalkan pemantauan lapangan ke Kelurahan Nitu bersama OPD terkait, guna melihat langsung kondisi dan mempercepat eksekusi kebijakan.
Langkah ini diapresiasi oleh warga yang hadir, sembari berharap agar hasil pertemuan tidak berhenti sebagai wacana, tetapi benar-benar membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka..