Gelar Kongres dan Harlah ke-4: PRIMA Tegaskan Dukungan ke Prabowo-Gibran

JAKARTA – Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) akan menggelar Kongres ke-2 sekaligus memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-4 pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025 di Jakarta. Momen ini dimanfaatkan sebagai ajang konsolidasi nasional serta penegasan sikap politik PRIMA yang menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Herwandi, menyebut acara ini mengusung tema “Bersama Prabowo-Gibran, Bangun Persatuan Nasional Menuju Rakyat Adil Makmur.” Tema tersebut mencerminkan semangat PRIMA untuk mengawal program-program kerakyatan yang dinilai sejalan dengan cita-cita pendiri bangsa.

“PRIMA ingin menjadi bagian dari kekuatan politik yang menjaga arah pembangunan nasional agar tetap berpihak pada rakyat biasa,” ujar Herwandi, Senin (26/5).

Meski belum menjadi peserta pada Pemilu 2024, PRIMA merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran. Dukungan itu, kata Herwandi, lahir dari kesamaan visi—terutama dalam hal membangun persatuan dan memperjuangkan keadilan sosial.

Dideklarasikan pada 1 Juni 2021, PRIMA dikenal sebagai partai yang aktif menyuarakan agenda kerakyatan. Dengan slogan “Partainya Rakyat Biasa,” PRIMA menegaskan komitmennya untuk memperkuat jembatan antara rakyat dan pengambil kebijakan.

Dalam forum kongres mendatang, PRIMA juga akan merumuskan arah strategis partai ke depan, termasuk persiapan menghadapi Pemilu 2029. Struktur organisasi hingga orientasi politik jangka panjang akan menjadi fokus pembahasan.

Herwandi menilai arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan keseriusan dalam membangun kedaulatan nasional. Sejumlah program strategis seperti ketahanan pangan, penguatan pertahanan, serta peran negara dalam sektor vital dinilai selaras dengan gagasan PRIMA tentang “Sosialisme ala Indonesia.”

“Kami melihat pemerintahan saat ini berada di jalur yang tepat: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” jelasnya.

Tak hanya itu, PRIMA juga mengapresiasi pendekatan inklusif yang diusung pemerintah dalam menjangkau semua lapisan masyarakat. Bagi PRIMA, pembangunan nasional harus dirasakan secara merata dan adil, tidak hanya oleh kelompok elite.

“Visi Indonesia Emas 2045 harus diisi dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil. Kami percaya, duet Prabowo-Gibran membawa semangat itu,” imbuhnya.

Selain forum kongres, perayaan Harlah ke-4 PRIMA akan diramaikan dengan kegiatan kebudayaan dan diskusi publik yang mengangkat isu-isu rakyat. Acara ini diperkirakan dihadiri kader dari seluruh Indonesia serta sejumlah tokoh nasional.

Herwandi menegaskan PRIMA tetap membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat yang memiliki visi serupa dalam memperjuangkan kedaulatan dan kesejahteraan.

“Kami akan terus hadir sebagai kekuatan politik alternatif yang konsisten di jalur kerakyatan. PRIMA tidak akan lelah menjadi penyambung lidah rakyat,” tutupnya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *