Kota Bima Butuh Aksi Nyata Seperti DLH dan Dishub

Kota Bima, 8 Maret 2025 – Kota Bima bukan hanya tempat tinggal, tetapi rumah bagi ribuan orang yang ingin hidup nyaman, aman, dan tentram. Namun, apakah cukup hanya berharap tanpa melakukan apa-apa? Hari ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima memberikan contoh nyata. Mereka turun ke lapangan, membersihkan sampah, memangkas pohon, merapikan taman, dan memperbaiki penerangan jalan yang selama ini dikeluhkan banyak warga.

DLH Kota Bima langsung Respon Keinginan Walikota

Di bawah arahan Kepala DLH Kota Bima, Syarief Rustaman, S.Sos., M.Ap., petugas bergerak dari pagi hingga siang, memastikan jalur-jalur utama terbebas dari tumpukan sampah yang mengganggu. Tidak hanya itu, mereka juga membersihkan drainase yang sering tersumbat, mengantisipasi potensi banjir saat hujan tiba.

“Kami bekerja bukan untuk diri sendiri, tapi untuk semua warga Kota Bima. Namun, kami tidak bisa sendirian. Jika sampah terus dibuang sembarangan, maka pekerjaan ini tidak akan pernah selesai. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Syarief Rustaman dengan nada tegas.

Perbaikan Lampu Jalan: Mencegah Kecelakaan dan Kriminalitas

Di sisi lain, Dishub Kota Bima yang dipimpin oleh Isfahmi juga bekerja keras memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai titik yang selama ini gelap gulita. Lampu-lampu yang padam dan rusak diperbaiki satu per satu, terutama di ruas jalan utama dan kawasan pemukiman yang rawan kecelakaan serta tindak kriminalitas.

“Kami tidak ingin mendengar lagi ada warga yang celaka karena jalan yang gelap atau kejahatan yang terjadi karena kurangnya penerangan. Setiap lampu yang kami perbaiki adalah upaya untuk melindungi masyarakat,” kata Isfahmi saat memantau langsung perbaikan PJU di salah satu jalan utama Kota Bima.

Wali Kota Bima: “Jangan Hanya Mengeluh, Mari Bergerak!”

Langkah cepat DLH dan Dishub Kota Bima mendapat apresiasi dari Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab menjaga kebersihan dan keamanan kota bukan hanya milik pemerintah, tetapi harus menjadi kesadaran kolektif seluruh warga.

Ia juga mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan ketertiban. Menurutnya, program sebesar apa pun dari pemerintah tidak akan berjalan maksimal jika masyarakat tetap abai dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Kami sudah bergerak, DLH dan Dishub sudah bekerja. Sekarang giliran masyarakat untuk ikut menjaga. Jangan buang sampah sembarangan, jangan biarkan lampu jalan yang rusak tanpa dilaporkan, dan jangan hanya menunggu pemerintah bekerja tanpa ikut membantu. Kota Bima adalah rumah kita, dan rumah ini harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Dengan aksi nyata yang sudah dilakukan DLH dan Dishub, diharapkan Kota Bima semakin tertata, lebih bersih, dan lebih aman bagi semua warganya. Namun, apakah semua ini cukup jika hanya pemerintah yang bekerja? Kota ini membutuhkan lebih dari sekadar keluhan—kota ini butuh aksi nyata dari kita semua. (san).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *