Pemerintah Kota Bima Siapkan Starlink Atasi Masalah Blank Spot

Pemerintah Kota Bima: Starlink Jadi Solusi Atasi Kesenjangan Akses Internet di Kota Bima

Kota Bima, 14 Maret 2025 – Pemerintah Kota Bima mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah jaringan internet yang selama ini menjadi kendala di beberapa wilayah. Dalam pertemuan silaturahmi dengan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah (UM) Bima, Nabil Fajaruddin, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, S.E., menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi konkret melalui kerja sama dengan Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX.

Langkah ini diambil menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terkait akses internet yang lemah atau tidak stabil di beberapa daerah Kota Bima, terutama di Nungga, Oi Fo’o, Nitu, dan Lelamase. Mahasiswa UM Bima yang menyampaikan aspirasi ini menilai bahwa ketersediaan internet yang merata sangat penting, baik untuk pendidikan, ekonomi digital, maupun layanan pemerintahan berbasis teknologi.

Starlink: Harapan Baru untuk Akses Internet di Kota Bima

Starlink merupakan teknologi internet berbasis satelit yang beroperasi di orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO), sehingga mampu memberikan koneksi internet berkecepatan tinggi dengan latensi rendah, bahkan di wilayah terpencil atau sulit dijangkau oleh infrastruktur jaringan fiber optik dan BTS seluler.

Wali Kota Bima menjelaskan bahwa Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kota Bima telah mengalokasikan anggaran untuk berlangganan layanan Starlink guna memastikan akses internet merata di seluruh kota.

“Kami menyadari bahwa akses internet bukan lagi sekadar kebutuhan sekunder, tetapi telah menjadi kebutuhan primer. Dengan kehadiran Starlink, kami berharap daerah-daerah yang selama ini mengalami kesulitan akses bisa segera mendapatkan jaringan internet yang lebih baik,” ujar H. A. Rahman.

Saat ini, Pemkot Bima sedang dalam tahap koordinasi untuk pemasangan perangkat dan pemetaan wilayah prioritas. Jika program ini berjalan sesuai rencana, maka diharapkan pada pertengahan 2025, daerah blank spot di Kota Bima sudah dapat menikmati layanan internet dengan kecepatan yang lebih stabil.

Pentingnya Akses Internet bagi Pembangunan Kota Bima

Masalah jaringan internet selama ini menjadi tantangan bagi masyarakat Kota Bima, terutama dalam:

  1. Pendidikan: Pembelajaran daring dan akses informasi akademik masih sulit dijangkau oleh siswa dan mahasiswa di beberapa wilayah.
  2. Ekonomi Digital: Banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) kesulitan mengembangkan bisnis mereka karena keterbatasan akses digital.
  3. Layanan Publik: Pemerintah sedang mengembangkan sistem layanan digital untuk efisiensi birokrasi, namun masih terkendala infrastruktur jaringan.

Dengan hadirnya Starlink, diharapkan masyarakat Kota Bima dapat menikmati akses internet berkualitas, meningkatkan produktivitas, serta mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.

“Kami ingin Kota Bima tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi dan ekonomi digital. Oleh karena itu, solusi yang kami ambil ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan bagi seluruh masyarakat,” tutup Wali Kota Bima.

Komitmen Pemerintah dalam Transformasi Digital Kota Bima

Pemerintah Kota Bima menegaskan bahwa ini adalah langkah awal dalam membangun infrastruktur digital yang lebih baik dan merata. Dengan tersedianya internet berkualitas tinggi di seluruh wilayah, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses informasi, meningkatkan literasi digital, serta mendorong inovasi di berbagai bidang.

Sebagai tindak lanjut, Pemkot Bima akan terus melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi layanan Starlink serta mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan teknologi ini dengan bijak dan produktif. (san).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *