Usai Dilantik, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin ke Magelang

Jakarta, 20 Februari 2025 – Rresmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE., kini menjalani Program Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah yang dipusatkan di Borobudur International Golf, Magelang. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

Program nasional ini diikuti oleh 481 kepala daerah dari seluruh Indonesia, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota terpilih hasil Pilkada serentak. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bima, Ahsanurrahman, yang turut hadir sebagai PIC (person in charge), memastikan bahwa keikutsertaan Wali Kota Bima tidak mengganggu roda pemerintahan daerah. Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, untuk sementara waktu, tugas-tugas kepala daerah akan dijalankan oleh Wakil Wali Kota hingga kegiatan orientasi berakhir. Ketentuan ini diatur dalam Pasal 66 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Lokasi orientasi berada di kawasan utara kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, dengan 180 tenda yang disiapkan untuk menampung peserta. Berbeda dengan retret kabinet Merah Putih, tiap tenda kali ini diisi dua hingga empat peserta sebagai bentuk kebersamaan dan pembentukan karakter kepemimpinan kolektif.

Materi yang diberikan selama orientasi mencakup pengenalan lingkungan, tata baris-berbaris, upacara resmi, hingga Building Learning Commitment (BLC). Para peserta juga mendapat pembekalan terkait geopolitik, geostrategi, kewaspadaan nasional, RPJMN, analisis APBD, komunikasi politik, manajemen perubahan, hingga penyusunan rencana aksi konkret yang berorientasi pada pembangunan daerah. Selain itu, penguatan pemahaman terhadap Asta Cita, delapan cita-cita pembangunan nasional, menjadi salah satu poin strategis dalam pelatihan ini.

Pakaian peserta selama kegiatan disesuaikan dengan agenda harian, antara lain: PDL Komcad, PDL Satpol PP, pakaian olahraga, hem putih-hitam, serta busana batik atau tenun daerah sebagai simbol kearifan lokal.

Sebagai penutup, kegiatan ini akan diakhiri pada 27-28 Februari dengan sesi khusus bersama para Wakil Kepala Daerah, yang juga akan menerima arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Momen ini menjadi sarana sinergi dan konsolidasi awal antara kepala dan wakil kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan responsif.

Dengan mengikuti program ini, diharapkan para kepala daerah, termasuk Wali Kota Bima, semakin siap dalam mengemban amanah rakyat serta mampu menjawab tantangan pembangunan dengan kepemimpinan yang visioner, tangguh, dan berintegritas.(san).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *